Full Length Article
The sustainable potential and utilization rate of Yellowtail scad fish (Atule mate) landed on Kelong Village, Bintan Regency, Indonesia

Potensi lestari dan tingkat pemanfaatan ikan selar (Atule mate) yang didaratkan di Desa Kelong, Kabupaten Bintan, Indonesia

Under a Creative Commons license
Open Access

Highlights

Generate: Datamuse by AXIOS AI.

Abstract

Ikan selar merupakan ikan bernilai ekonomis yang banyak ditangkap nelayan Desa Kelong. Salah satu daerah penangkapan ikan selar di Bintan yaitu Perairan Merapas. Jika penangkapan ikan selar dilakukan terus menerus tanpa memepertimbangkan stok ikan di alam maka akan terjadi penangkapan yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi lestari maksimum (MSY), tingkat dan upaya pemanfaatan, serta jumlah yang diperbolehkan (JTB) dalam penangkapan ikan  selar di Perairan Merapas yang didaratkan di Desa Kelong. Alat tangkap yang digunakan nelayan Desa Kelong untuk menangkap ikan selar yaitu pancing ulur. Penelitian ini menggunakan metode survei. Data primer yang diambil berupa hasil tangkapan dan upaya penangkapan, sedangkan data sekunder didapat dari wawancara nelayan dan  literatur yang terkait. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode Schaefer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai potensi MSY sebesar 2501,37 kg/bulan dengan upaya optimum (f opt) 178 trip. Tingkat pemanfaatan ikan selar yaitu 38,48% dan tingkat pengupayaan sebesar 22,16%. Nilai JTB ikan selar yaitu 2001,1 kg. Secara keseluruhan, penangkapan ikan selar belum mencapai overfishing sehingga masih dapat dioptimalkan upaya penangkapannya.

Abstract

Yellowtail scad fish was an economic value fish that many fishermen in Kelong Village catch. One of fishing ground in Bintan was Merapas Waters. Fishing activities without considering fish stocks in nature will caused overfishing. The objective of this research was to determine the Maximum Sustainable Yield (MSY), rate and effort of utilization, and Total Allowed Catch (TAC) of Yellowtail Scad fish in Merapas waters landed on Kelong Village. The fishing gear that Fishermen in Kelong Village used to catch Yellowtail Scad fish was hand line. This research used survey method. Primary data from this research were catch and effort of Yellowtail Scad Fish, while secondary data obtained from fishermen interviews and related literature. Data analysis of this research used Schaefer method. The result of this research was the potential value of MSY is 2,501.37 kg/month with the optimum effort (f opt) 178 trip. The utilization rate of Yellowtail Scad fish was 38.48% and effort rate of Yellowtail Scad fish was 22.16%. Total allowed catch value of Yellowtail Scad fish was 2,001.1 kg. Overall, the catch of Yellowtail Scad Fish hasn’t reach overfishing, so the fishing effort can be more optimized.

Keywords

Ikan selar
MSY
tingkat pemanfaatan
Bintan
Yellowtail scad fish
MSY
Utilization Rate
Bintan

Introduction

Not found Introduction from fulltext PDF for this article.

Section snippets

Material and Methods

Not found Material and Methods from fulltext PDF for this article.

Results

Not found Results from fulltext PDF for this article.

Discussion

Not found Discussion from fulltext PDF for this article.

Conclusions

Not found Conclusions from fulltext PDF for this article.

Acknowledgment

Not found Acknowledgment from fulltext PDF for this article.

Declarations

License and permission

Creative Commons LicenseThis article is distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0), which permits use, sharing, adaptation, distribution and reproduction in any medium or format, as long as you give appropriate credit to the original author(s) and the source, provide a link to the Creative Commons licence, and indicate if changes were made. The images or other third party material in this article are included in the article's Creative Commons licence, unless indicated otherwise in a credit line to the material. If material is not included in the article's Creative Commons licence and your intended use is not permitted by statutory regulation or exceeds the permitted use, you will need to obtain permission directly from the copyright holder.

Publisher's Note

Sangia Publishing remains neutral with regard to jurisdictional claims in published maps and institutional affiliations.

CRediT authorship contribution statement

No CRediT authorship contribution statement required for this article.

Ethical approval acknowledgements

No ethical approval required for this article.

Competing interest

No conflict of interest has been declared by the authors.

Supplementary files

Data sharing not applicable to this article as no datasets were generated or analysed during the current study, and/or contains supplementary material, which is available to authorized users.

References (1)

Abdilah, B. 2002. Pengukuran Nilai Target Strength Ikan Pelagis dengan Menggunakan Sistem Akustik Bim Terbagi di Perairan Selat Makassar dan Laut Sulawesi. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Adnan. 2010. Analisis Suhu Permukaan Laut Dan Klorofil-A Data Inderaja Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) di Perairan Kalimantan Timur. Jurnal “Amanisal” PSP FPIK Unpatti-Ambon. 1(1): 1–12.

Aminah, S. 2011. Analisis Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Kembung (Rastrelliger spp.) di Perairan Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Fish Scientiae. 1(2): 179-189.

Badiuzzaman. Wijayanto, D., & Yulianto, T. 2014. Analisis Potensi Tangkap Sumberdaya Rajungan (Blue Swimming Crab) di Perairan Demak. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 3(3): 248–256.

Cahya, N.C., Setyohadi,D., & Surinati,D. 2017. Pengaruh Parameter Oseanografi Terhadap Distribusi Ikan. Jurnal Oseana. 41(4): 1-14.

Cahyani, R.T., Anggoro, S., & Yulianto, B. 2013. Potensi Lestari Sumberdaya Ikan Demersal (Analisis Hasil Tangkapan Cantrang yang Didaratkan di TPI Wedung Demak). Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Ernaningsih, D. 2013. Analisis Bioekonomi Ikan Pelagis Kecil di Teluk Banten. Jurnal Ilmiah Satya Negara Indonesia. 1-9.

Irhamsyah, Azizah, N., & Aulia, H. 2013. Tingkat Pemanfaatan dan Potensi Maksimum Lestari Sumberdaya Cumi-Cumi (Loligo sp.) di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Buletin PSP. 21(2): 181–192.

Jalil, R. 2013. Distribusi Kecepatan Arus Pasang Surut pada Muson Peralihan Barat-Timur Terkait Hasil Tangkapan Ikan Pelagis Kecil di Perairan Spermonde. Jurnal Depik. 2(1): 26–32.

Jumsurizal, Nelwan, A., & Kurnia, M. 2014. Produktivitas Penangkapan Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) Menggunakan Pancing Ulur di Perairan Kabupaten Bintan. Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. 1(2): 165-173.

Kingston, S.D., Venkataramani, V.K., & Venkataramanujam, K. 1999. Food Habits and Feeding Intensity of Finlet Scad Atule mate (Teleostei) Off Gulf of Mannar, Southeast Cost of India. 28: 307–311.

Mahmud, A., Rita, & Bubun, L. 2015. Potensi Lestari Ikan Layang (Decapterus spp.) Berdasarkan Hasil Tangkapan Pukat Cincin di Perairan Timur Sulawesi Tenggara. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 6(2): 159–168.

Mas’ud, F. 2015. Pengaruh Hasil Tangkapan Sumberdaya Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis) yang didaratkan di PPI Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Jurnal Ilmu Eksakta. 3(2): 1-26.

Noordiningroom, R., Anna, Z., & Suryana, A.A.H. 2012. Analisis Bioekonomi Model Gordon-Schaefer Studi Kasus Pemanfaatann Ikan Nila (Oreochromis nilaticus) di Perairan Umum Waduk Cirata Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Jurnal Kelautan dan Perikanan. 3(3): 263–274.

Nugraha, E., Koswara, B., & Yuniarti. 2012. Potensi Lestari dan Tingkat Pemanfaatan Ikan Kurisi (Nemipterus japonicus) di Perairan Teluk Banten. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 3(1): 91-98.

Rosana, N., & Prasita,V.D. 2015. Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Ikan sebagai Dasar Pengembangan Sektor Perikanan di Selatan Jawa Timur. Jurnal Kelautan. 8(2): 71–76.

Sharfina, M., Boer, M., & Ernawati, Y. 2014. Potensi Lestari Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis) di Perairan Selat Sunda. Marine Fisheries Journal. 5(1): 101-108.

Simbolon, D., Jeujanan, B., & Wiyono, E.S. 2011. Efektivitas Pemanfaatan Rumpon Pada Operasi Penangkapan Ikan di Perairan Kei Kecil, Maluku Tenggara. Jurnal Marine Fisheries. 2(1): 19-28.

Sparre, P. & Venema, S.C. 1998. Introduction to Tropical Fish Stock Assessment. Part 1. FAO Fish. Tech. Paper. Vol 306. 407 p.

Sriyani, Zen, L.W., & Susiana. 2017. Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Ikan Tongkol (Euthynnus sp.) yang Didaratkan di Desa Barek Motor Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. [Skripsi]. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang.

Susiana, S. & Rochmady, R. 2018. Pendugaan Stok Cumi-cumi Loligo sp. di Perairan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, Indonesia. Jurnal Pengelolaan Perairan. 1(1): 28-44.

Telussa, R.F. 2016. Kajian Stok Ikan Pelagis Kecil dengan Alat Tangkap Mini Purse Seine di Perairan Lempasing, Lampung. Jurnal Ilmiah Satya Mina Bahari. 1(1): 32-42.

Triyono, H. 2013. Metode Penetapan Jumlah Tangkapan yang Diperbolehkan (JTB) untuk Berbagai Jenis Sumberdaya Ikan di WPP-NKRI. Fisheries Recources Journal. Jakarta Fisheries University. Jakarta.

Wahyudi, H. 2010. Tingkat Pemanfaatan dan Pola Musim Penangkapan Ikan Lemuru (Sardinella Lemuru) di Perairan Selat Bali. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

There are more references available in the full text version of this article.

Bibliographic Information

Verify authenticity via CrossMark

Cite this article as:

Zahra, A.N., Susiana, & Kurniawan, D., 2019. The sustainable potential and utilization rate of Yellowtail scad fish (Atule mate) landed on Kelong Village, Bintan Regency, Indonesia. Akuatikisle: Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 3(2): 57-63. https://doi.org/10.29239/j.akuatikisle.3.2.57-63
  • Submitted
    29 July 2019
  • Revised
    9 October 2019
  • Accepted
    8 November 2019
  • Published
    10 November 2019
  • Version of record
    25 May 2023
  • Issue date
    30 November 2019
  • Discipline(s)
    Life Science; Fisheries Sciences

Keywords

AgengNur AgustinsZahra, Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Raja Ali Haji Maritime University. Jl. Politeknik Senggarang, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 29111, Indonesia.

agengnuragustinszahra@gmail.com

Susiana, Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Raja Ali Haji Maritime University. Jl. Politeknik Senggarang, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 29111, Indonesia.

susiana@umrah.ac.idorcidOrcid ProfilescholarGoogle Scholar Profile

DedyKurniawan, Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Raja Ali Haji Maritime University. Jl. Politeknik Senggarang, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 29111, Indonesia.

dedykurniawan@umrah.ac.id
View full text

Disclaimer: All claims expressed in this article are solely those of the authors and do not necessarily represent those of their affiliated organizations, or those of the publisher, the editors and the reviewers. Any product that may be evaluated in this article or claim that may be made by its manufacturer is not guaranteed or endorsed by the publisher.